webnovel

bab

Aku segera masuk kemobil, Jungkook sudah menunggu dibangku pengemudi. Hari ini dia mengenakan jaket kulit dan kaos turtleneck. Dia benar-benar tampan dan seks. sungguh, sampai sekarang aku belum terbiasa dengan kehadirannya yang membuatku bergairah.

Contohnya ketika aku melihatnya menyetir. lengannya terlihat begitu menggoda dengan urat nadi dipunggung tanggannya. aku jadi membayangkan bagaimana cara dia melepas jaket, belum lagi saat dia melirik kesamping atau kebelakang. aku bisa melihat rahangnya tegas dan leher jakun nya yang naik turun ketika menelan ludah. aku juga membayangkan kaki nya yang sedikit terbuka saat duduk.

Kim Taeri! Enyahkan pikiran kotormu!

Aku kembali fokus mengambil pakaian yang ada di jok. " Jungkook, aku mengganti pakaian, jangan lihat yah."

Jungkook mengangguk. " Siap, Nona."

Aku melepas bajuku, lalu memakai dress, kemudian melepas celana panjangku. Kulirik Jungkook yang fokus pada jalanan, dia sama sekali tidak melirik atau bahkan terlihat tertarik. Aku jadi berpikir, Aku jadi berpikir tidak begitu menarik baginya ? padahal dulu dia mengikutiku kemana-mana dan bahkan pernah mengajakku menikah. sungguh menyebalkan !

" Sudah," ujarku sambil meninggikan suara.

Jungkook menyetir dengan kecepatan tinggi agar kami sampai di restoran tepat waktu. Dengan santai dia menyalip mobil-mobil lainnya. Kucondongkan badanku dan meluruskan kaca spion yang ada didepan agar bisa aku melihatnya. Jungkook sempat terkejut karena tiba-tiba muncul dari belakang. namun, selebihnya dia tak menengok lagi. Akupun berusaha tak peduli dan kembali berdandan.

" Jungkook apa sudah cantik ?" tanyaku.

Dia melirik sekilas dan mengangguk. " Nona selalu terlihat cantik." Jawabnya dengan nada datar. Aku menduga dia memujiku hanya karena dia tahu diri bahwa aku ini atasannya.

Aku kembali duduk sambil menatap wajah Jungkook berharap dia melirik balik, tapi tidak sama sekali. Hidupku tak semanis drama atau novel, yang ceritanya adalah pria yang aku sukai diam-diam melihatku juga.