"Kalian ingin membuat topeng seperti apa?" Tanya Otsuka yang sudah berdiri di balik meja besar yang berada di tengah-tengah ruangan tersebut. Di tempat tersebut, meja itu adalah singgahsananya.
"Itu adalah topeng yang sederhana. Kami mau itu menutup keseluruhan kepala kami dan ada penutup di bagian mulutnya, sehingga tidak mengganggu saat kami sedang berbicara. Tapi, penutup mulut itu tidak boleh terlalu besar atau menonjol ke depan. Ah.. dan kalau bisa, topengnya terbuat dari bahan yang lembut untuk kulit yang sensitif." Jelas Emma sambil berpikir.
"Bagian matanya juga harus tertutup." Tambah Rachel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com