webnovel

TERPERANGKAP PESONA CEO (20)

Maaf, ini intronya aja yang serius, coba deh baca tiga bab pertama. *** Apa yang akan terjadi bila ayah sahabat masa kecilmu adalah dalang dibalik hancurnya keluargamu? Nayla, seorang gadis yang berteman dekat dengan Reza, mengalami amnesia setelah kecelakaan tragis. Dirinya melupakan Reza dan segala hal bengis dibalik keluarga sang pria hingga suatu hari... Ia bertemu kembali dengan Reza di perusahaan sang pria! Tapi...Nayla telah berubah menjadi buruk rupa dan bekerja menjadi OB. Reza tak mengenali Nayla pula! Akankah ada kisah cinta diantara dua sejoli ini sementara ayahnya Reza menjadi kaya akibat mengkhianati ayahnya Nayla? Akankah mereka tetap bisa menjadi kekasih ketika keluarga Reza bersikeras menghalangi kisah mereka? Dapatkah Nayla membongkar rahasia dibalik kehancuran keluarganya? Apa yang akan ia lakukan setelah mengetahui bahwa keluarga Reza adalah musuhnya? Inilah kisah "Dari benci jadi cinta" yang sesungguhnya. Romeo dan Juliet zaman modern. . . Simak selengkapnya, di kisah TERPERANGKAP PESONA CEO (20).

da_pink · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
295 Chs

YES, BISA PINDAH JUGA

-POV Nayla-

Gue penasaran.

Arka rada kelabakan, "Si itu, anu, siapa, Jeki, Zizi sana Ericka. Iya, mereka, trus, Indri sama temennya."

Gue natap Arka curiga, tapi, ya udahlah.

"Makasih banyak, ya."

Arka cuma ngangguk, dan fokus ke jalan. Sesekali arahin lokasi, gue cuman nunjuk-nunjuk tempatnya, Arka yang cari jalan besarnya.

Bener kata Beni, bisa sejaman kalo sama mobil, soalnya, muternya jauh, belum lagi macetnya. Duh.

Sampe di sana, udah lewat maghrib. Gimana ya? Akhirnya, gue sama Arka ke masjid komplek tu aja, deket dari sana.

Abis shalat, gue inget Beni, telpon dia aja dulu. Berasa ada hutang sama dia. Nunggu senin masih lama.

Musti dua kali nelpon baru dia angkat.

[Apa lagi, Nay?]

Ngangkat telepon gue kaya males gitu. Padahal kalo dia tau gue bawa apaan, huh! Pasti langsung hijau tu mata.

"Loe bisa nggak ke tempat Kak Mayang. Ada yang mau gue kasih sama loe. Mau ke kos loe, gue nggak tau."

[Mau ngasih apa? Senin ajalah, gue capek.]

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com