-POV Nayla-
Bener-bener nggak bisa dipercaya. Apa yang terjadi sama Reza, sungguh sesuatu hal, yang sulit untuk dipercaya. Sesampainya di rumah, Ibu terlihat bingung natap gue. Mungkin aneh aja, kenapa gue bisa pulang secepat ini. Padahal seharusnya masih ada dua hari lagi di sana.
Gue ceritakan ke Ibu segala yang terjadi. Mulai dari orang yang udah ngelukain Reza, sampe bangkai tikus di dalam bathup. Ibu aja, yang nggak ngeliat langsung, bergidik ngeri karenanya. Apalagi gue yang liat dengan mata kepala sendiri.
"Trus Reza gimana sekarang? Apa dia baik-baik aja," tanya Ibu tampak khawatir.
"Katanya sih, nggak apa-apa, Bu. Cuma gimana ya? Nayla kok khawatir banget sama keselamatan dia. Soalnya, Bu, yang tahu kita ke Pulau Komodo, cuma kita bertiga. Pas Nayla meriksa HP dua pengawalnya, nggak ada yang mencurigakan. Apa mungkin dari Nayla? Yang tahu Nayla ke Pulau Komodo cuma Ibu dan ...."
Ampun, gue bilang ke Mayang juga. Apa mungkin Mayang?
Gue musti telepon Reza.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com