-POV Reza-
Saya benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikirannya. Dia mengancam saya seperti ini, benar-benar cara rendahan sekali tindakan yang ia lakukan ini.
"Kenapa kamu melakukan ini? Bukankah ini masalah pribadi antara kita, kenapa harus sampai bawa-bawa Nabastala segala? Apa ini tidak terlalu kekanak-kanakkan namanya?"
Saya merasa sangat tidak senang dengan tindakan Soraya kali ini. Tetapi, bukannya merasa tidak enak atau bagaimana, dia justru semakin memperlihatkan seringai kelicikkannya.
"Kamu takut ya? Asal kamu tahu ya, Za. Papa kamu sama mama aku udah bersepakat akan menjodohkan kamu sama aku, kalau mama mau menjadi investor terbesar Nabastala. Kamu sih, nggak tau, gimana hampir tenggelamnya perusahaan, yang akan diperuntukkan buat kamu itu. Makanya, Za, jadi anak jangan terlalu ego kamu, aku tinggal bilang mama, dan, Nabastala akan goyah lagi."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com