-POV Nayla-
Gue nggak beranjak. Tetep duduk di dekatnya, sambil natap Arya dam Setyo. "Aku tidurnya di sini juga, ya. Takut sendirian."
Mereka melongo denger gue ngomong gitu.
"Nayla, tapi kamu itu cewek, masa ya se kamar sama kita-kita. 'Kan nggak enak diliat." Arya menolak secara halus permintaan gue.
"Saya bisa kok tidur di mana aja. Yang penting, saya nggak sendirian." Gue tetep keukeh pengen se kamar, bahaya kalo gue sendirian.
"Aduh, gimana ya, Nay." Masih si Arya yang keberatan. Gue liat, Reza dan Setyo santai bae, nggak setegang dia.
"Saya nggak apa-apa kok, kalo tidur di lantai, bawah kolong kasur pun, kalo muat. Yang penting jangan biarin saya sendiri. Za, aku takut banget, sumpah. Kayaknya tempat ini juga nggak aman." Gue masih terus memperhatankan keinginan ini. Reza masih diam aja, saat gue noleh ke dia, ngomong ke dia. Kaya lagi mikir gitu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com