-POV Nayla-
"Ketiga, dia minta ketemuan, pasti karena udah lihat dan denger pengakuan lo di kanal youtuber Sejagad."
Arka menatap gue dalam.
"Jadi, kesimpulannya, gue nggak usah pergi ke sana? Nggak usah memenuhi kesepakatan ini?" Gue mencoba memastikan lagi, kesimpulan yang menurut Arka baik buat gue ambil.
"Demi keselamatan lo, mending nggak usah. Bendera perang udah dikibarkan Nayla, antara lo dan mereka. Kita main cerdas aja. Nggak perlu adu kekuatan. Nggak perlu menebar darah dalam hal ini, Nay. Dan kita tetap harus bisa mencari celah bersembunyi agar nggak tertangkap oleh mereka."
Apa yang dikatakan Arka benar juga.
"Dengan begini aja, mereka udah bisa hancur. Ini baru soal kehamilan lo, dan sikap buruk Reza. Entar kita lihat aja nanti apa yang akan terjadi, kalo udah kita umbar soal kejahatan mereka. Membayar orang buat membunuh Ayah lo."
Bener sih.
"Tapi, kalo ternyata dia emang bawa Reza gimana?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com