-POV Nayla-
Gue akhirnya diantar pulang sama Mas Setyo setelah pukul delapan malam. Awalnya males banget tahu nggak sih buat pulang, tapi Reza maksa gue. Ya udahlah gue pulang aja. Lagipula, entar urusan sama Ibu bisa berabe, kalo gue tetap di sini.
Keseringan pulang malem, Ibu nanti jadi sedih, soalnya waktu sama gue jadi jauh berkurangnya. Entar malah minta gue berhenti kerja lagi. Pusing juga itu.
"Mas, kamu ngerasa nggak sih, kalo Mas Arya itu nggak suka sama aku." Curhat deh, nggak apa-apa, sama Mas Setyo ini. Nggak masalah, entar paling dia juga cerita sama Arya. Ya, nggak apa-apa.
"Masa? Saya nggak ngerasa apa-apa lho, Nay."
Gue ngelirik dia sama tatapan tajam. Kesel banget tahu, orang serius, malah dianya becanda aja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com