-POV Reza-
Aira memang sudah sangat keterlaluan. Dia benar-benar telah menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya kepada saya. Akan saya beri dia pelajaran.
"Nayla. Kamu masih bisa percaya kepada saya, 'kan?"
Nayla tak langsung menjawab. Mungkin ada hal tak biasa yang terasa di dalam hatinya.
[Kamu mau ngapain, Za?]
"Saya hanya minta kamu percaya sama saya. Itu saja. Selebihnya, kamu tinggal lihat apa yang akan saya perbuat, dan efeknya di kemudian hari."
[Apa ini ada kaitan dengan Aira?]
"Tentu saja. Yang tadi kita bahas adalah dia."
[Za ... apa aku boleh bertanya sesuatu?]
Perasaan saya jadi campur aduk. Apa yang ingin Nayla tanyakan?
"Apa, Nayla?"
Agak lama ia menyampaikan. Bahkan sempat beberapa kali terdengar menghela nafas dalam.
[Apa kita dulu pernah saling kenal?]
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com