"Ini obat yang harus diminum Dek Iklima, namun sebelumnya harus diberi makan dulu ya!"seru sang dokter.
Tampaknya Rio begitu yakin dengan solusi dari dokter tersebut kondisi Iklima akan membaik, dia pun mengangguk patuh. Setelah dokter dan perawat kembali keluar dari ruangan tersebut maka Rio cepat-cepat menawari Iklima makan.
"Ima, kamu makan dulu ya! Kamu kan tadi dengar sendiri kalau mau minum obat harus makan dulu!"
Badan Iklima terus menggigil tak ada kata yang menunjukan jawaban apapun dari mulut Iklima, namun Rio berusaha menyodorkan satu sendok bubur ke mulutnya Iklima.
"Ayo buka mulutnya sedikit saja!"bujuk Rio.
Mulut Iklima memang dibuka sedikit dan bubur pun masuk juga meski sedikit namun tak disangka Iklima malah muntah-muntah dan otomatis bubur yang hanya sedikit itu otomatis keluar lagi.
Rio kembali panik dan segera memanggil Cleaning servise untuk membantu membersihkannya.
"Pahit ya? Sabar ya sayang!" ungkap Rio sambil mengelus kepala Iklima.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com