Brugh
Tak disangka Brata tiba-tiba muncul dan langsung memukul keras punggung Wijaya sehingga dia tersungkur ke lantai dan otomatis tubuh Cantika pun terlepas dari cengkeraman Wijaya, spontan pula Bastian meraih tangan serta tubuh Cantika lalu memeluknya dengan erat.
"Kamu nggak apa-apa sayang?" tanya Bastian dengan nada pelan.
Jangankan menjawab, tubuhnya malah bergetar hebat karena tegang serta takut pasca dicengkeram tangannya oleh Wijaya.
"Kamu harus minum dulu ya! Ayo sini biar aku ambilkan!"
Bastian mengajak Tika ke arah dapurnya yang di sana sudah standy seorang ART yang bernama Sari yang segera membantu mengambilkam air minum.
Di sisi lain Brata menarik tubuh Wijaya dan kembali membogem wajahnya, dua bodyguardnya langsung menghampiri namun tangan Wijaya memberi kode dengan mengangkat satu telapak tangannya supaya tidak perlu bantuan mereka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com