Arwah wanita rakus ternyata memiliki jantung kecil yang tidak proporsional. Jantung itu berkilau dan membiaskan cahaya seperti rubi merah darah. Ia tidak berubah warna atau ternoda dengan cara apapun. "Siapa yang menduga monster jelek sepertinya akan memiliki jantung yang begitu murni?"
Chen Ge mengulurkan tangan untuk menyentuh jantung monster rakus. Ia ingin mencari tahu apa sebenarnya jantung Arwah Merah. Namun, ketika ujung jarinya menyentuh jantung, emosi negatif menyapu dirinya seperti gelombang. Darah di seluruh tubuhnya mengalir deras, dan keinginan untuk menyantap makanan yang tak terlukiskan bergema di otaknya. Ia sangat lapar sehingga merasa ia bisa menggigit dirinya sendiri.
"Sangat lapar!" geraman putus asa keluar dari bibir Chen Ge. Pria itu harus mengambil beberapa langkah mundur dari jantung arwah Merah sebelum ia merasa kesadarannya kembali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com