Tidak ada mobil di jalan, dan daerah di sekitar terlihat sepi. Kadang-kadang, seekor kucing liar terlihat melewati tempat itu, namun mereka segera pergi, seperti dapat merasakan ada sesuatu yang salah. "Siapa kau?"
Sang penyidik berdiri di lorong gelap penuh lumpur. Sepatunya telah menghilang, dan kakinya menginjak tumpukan sampah. Darah mengalir dari luka di tubuhnya.
"Apa kau sudah lupa pada suaraku?" seorang pria perlahan berjalan keluar dari kegelapan. Ia memegang palu yang tampak menakutkan. Lampu jalan memperpanjang bayangannya. Suara seorang pria terdengar jelas dari sosoknya, namun bayangannya berbentuk seorang wanita berambut panjang. Sang penyidik akhirnya bisa melihat wajah pria di hadapannya dengan jelas. Ia menggertakkan gigi dan menyebutkan dua kata dengan paksa."Chen Ge!"
"Aku tidak mengenalmu, tapi kau menyebutkan namaku. Sepertinya, spekulasiku benar."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com