Chen Ge, tuan Bai dan pak Wei menatap pria di depan mereka dengan ekspresi yang berbeda-beda.
"Apa kau mengatakan yang sebenarnya?" tuan Bai terkejut. Ia dan ayahnya sudah lama datang ke Desa Peti Mati. Dulu, ia hanya menduga penduduk desa memiliki penampilan yang aneh, namun selain itu, mereka tidak berbeda dari orang normal. Ia tidak menyangka mereka akan menyembunyikan rahasia yang menakutkan seperti ini.
"Ya, semua itu nyata." Pria tersebut maju beberapa langkah dan masuk ke dalam ruangan. "Aku bisa merahasiakan semuanya dari kalian, tapi aku memilih untuk mengatakan segalanya. Ini adalah bukti ketulusanku."
Sangat aneh mendengar seorang pria cacat mengatakan hal tersebut di dalam desa yang dipenuhi dengan peti mati. Tuan Bai dan pak Wei saling melirik sebelum secara bersamaan memandang Chen Ge.
"Tunggu sebentar, aku masih ingin bertanya." Chen Ge meminta pria itu mendekat. "Bagaimana aku bisa memanggilmu?"
"Kau bisa memanggilku Ah Qing."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com