webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
420 Chs

Rencana Baru

  Sandi awalnya berencana untuk pergi ke grup Hainam untuk mendamaikan konflik dua perusahaan keluarga dalam dua hari dan dia tidak pernah berharap bahwa Aisha akan datang kepadanya berkali-kali. Menurut pendapat Sandi, dia berpikir bahwa datangnya Aisha ke rumahnya merupakan hal yang diatur oleh Julian. Dengan terburu-buru, Sandi mengabaikan Aisha begitu saja.

  Terlepas dari manfaatnya, tidak mungkin bagi Sandi untuk terus menandatangani kontrak dengan grup Hainam. Sandi memutuskan untuk menyelesaikan kalimatnya lalu mendengus dingin dan menatap langsung ke tubuh Aisha.

  "Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, aku telah memutuskan bahwa aku tidak akan pernah terus bekerja sama dengan grup Hainam." kata Sandi yang selalu melihat ke atas lalu menatap Aisha yang lemah dan tidak berdaya.

  Aisha awalnya ingin mengatakan sesuatu, tetapi pada akhirnya Sandi langsung mengeluarkan perintah untuk mengusir para tamu tanpa menunjukkan belas kasihan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com