webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · Teen
Not enough ratings
420 Chs

Persetujuan

  "Kamu tidak diterima untuk berada di sini. Tolong ke luar dari sini!" perintah Julian sambil menunjuk Susan dan mengutuknya.

  Penyebab semua hal yang terjadi sekarang di perusahaan ini ada pada Susan. Apakah dia bekerja sangat keras untuk melihat leluconnya sendiri?

  Susan mencibir perkataan Julian dengan ekspresi wajahnya yang menghina dan dia tidak mengambil hati kata-kata Julian.

  Ketika melihat Julian, dia sebenarnya mengabaikan dirinya sendiri. Bagaimana mungkin Julian yang memiliki reputasi dengan harga diri yang begitu kuat di masa lalu menjadi sangat marah saat ini? Sekarang perusahaannya akan jatuh, tentunya Julian menjadi lebih marah saat ini.

  "Oh, Presiden Julian bisa marah?" Susan tersenyum menawan, tetapi dia masih tidak menatap ke mata Julian.

  Tepat ketika Julian berpikir untuk meminta penjaga keamanan untuk mengusir Susan, Susan mulai berbicara lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com