Seperti yang dikatakan oleh Rani, di dapur ada lemari kaca yang berisi makanan. Usman hendak mengambil nasi ketika pintu kamar mandi terbuka. Sopir yang mengantarkan mereka sampai di rumah, dari tadi berada di kamar mandi. Usman sampai tidak tahu ke mana perginya karena terburu-buru.
"Wahh! Akhirnya perut ini terasa lega ... setelah pembuangan, saatnya pemasukan! Eh, kamu ada di sini juga, Nak? Mau makan? Ya sudah kamu makan saja dulu. Biar cepat gede dan menikah, hahaha!" tawa Karyan dengan memegang perutnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com