Tibalah Farisha ke swalayan miliknya. Sama dengan keberadaan rumah orang tuanya yang sepi dan berantakan, keadaan swalayan miliknya juga sama saja. Beberapa sampah dan berbagai kotoran menumpuk di sekitaran tempat itu. Setelah membayar tagihan dengan menggunakan aplikasi di ponselnya, ia membiarkan taksi yang mengantarnya pergi.
Farisha mengambil kunci rolling door yang berada di tasnya. Ia selalu membawa itu dan saat akan membukanya, beberapa orang melihat Farisha seorang diri. Hal itu membuat orang-orang merasa lega karena swalayan itu diharapkan akan segera buka kembali. Saat masuk ke dalam, sudah banyak debu di dalam. Sudah lama ditinggal oleh Farisha dan Usman, kini ia kembali seorang diri. Yang berarti ia harus membersihkan tempat itu seorang diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com