Bram tidak menyangka kalau Bianca akan mengatakan seperti itu. Tidak tahu yang diucapkan oleh wanita itu benar atau tidak. Tetapi kenyataannya memang wanita itu telah melakukan perselingkuhan di belakangnya. Sampai ia memergokinya sendiri saat itu. Dan sampai saat itu, belum diketahui kalau Bianca sudah hamil anaknya.
'Apakah benar, anak di perutnya adalah anakku? Ah, tapi mana aku tahu kalau ia berbohong? Walau ia tidak terlihat sedang berbohong. Tapi tetap saja, dia sudah selingkuh. Itu adalah kesalahan yang dia lakukan terhadapku. Jadi jangan salahkan aku kalau aku harus menceraikanmu, Bianca,' kata hati Bram dengan dipenuhi emosi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com