webnovel

System Organization Harem - Indo

Terdapat Pahlawan dari Kerajaan Wiski, bernama Pahlawan Leon. Pahlawan Leon selalu melindungi Kerajaannya dari serangan kerajaan lain, dan yang Pahlawan Leon dapatkan itu dihianati oleh Raja Kerajaan tersebut, semua keluarga Pahlawan Leon di bunuh dan Pahlawan Leon sendiri di bunuh. Tapi di saat Pahlawan Leon terbunuh, dia di hidupkan kembali oleh Sistem Misterius, bernama System Organization Harem. Dengan sistem ini Leon atau Mantan Pahlawan memulai balas dendamnya dan berusaha menyelamatkan semua wanita di dunia yang tidak berdaya, dari dunia yang keras ini.

Bikaa · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
16 Chs

Menyelamatkan Para Budak

Sesampainya ditempat para budak berada, Leon melepaskan mereka semua satu persatu dari jeruji kereta kuda.

Itu semua berlangsung selama beberapa menit untuk Leon dan tiga wanita membebaskan semua budak wanita.

Melihat mereka sudah terbebaskan semua, Leon mengajukan penawaran kepada semua budak wanita.

"Saya ingin mengajukan tawaran untuk kalian semua, tawaran yang akan memberi kalian kekuatan" Leon berbicara pada para budak wanita.

Mereka semua kaget, tapi mereka bukan kaget mendengar Leon memberi mereka kekuatan, yang membuat mereka kaget, Leon menawarkan kekuatan itu sendiri.

Sebenernya mereka semua melihat kekuatan yang dimiliki tiga wanita, karena itu para budak ingin meminta kepada Leon, apakah mereka bisa memiliki kekuatan yang dimiliki tiga wanita, tapi karena Leon sudah menawarkannya mereka tidak mungkin menolaknya.

"Saya sebagai perwakilan mereka semua, akan menerima apa yang Tuan tawaran dan kami berjanji akan mendedikasikan kekuatan yang Tuah berikan untuk melayani Tuan"

Yang menjawab tawaran Leon, itu wanita paling cantik diantara para budak wanita, tingkat kecantikan ini sebanding dengan tiga wanita.

Wanita ini berumur sekitar 25 tahunan, dia memiliki rambut dan mata merah darah, bentuk tubuhnya yang bagus, memiliki kulit putih bersih, dan yang paling penting tentu saja sangat cantik.

Leon menyukai wanita seperti ini, karena itu Leon berencana untuk membawa dia ke Haremnya. Tentu saja Leon akan melihat apakah dia menjanjikan atau tidak, kalo emang dia tidak menjanjikan, Leon pasti akan kecewa.

"Sebelum saya memberi kalian kekuatan, saya ingin mengetahui indentitas kalian sebenarnya terlebih dahulu"

Dengan mengetahui siapa mereka sebenarnya, ini akan memudahkan Leon, untuk melihat siapa yang lebih menjanjikan.

"Saya sebenarnya mantan pedagang Tuan dan untuk budak wanita lainnya, mereka mantan karyawan di perusahaan saya" Wanita berambut merah menjawab pertanyaan Leon lagi.

Leon mengangguk puas dengan jawabannya. Dengan mantan pengusaha dibawah komandonya, Leon bisa memulai membuat perusahaan baru, ini juga untuk memasok finansial organisasi mereka.

Dengan ada pasokan finansial, organisasi akan tumbuh dengan cepat.

"Saya memiliki rencana untuk kalian lakukan, tapi untuk saat ini saya akan memberi kalian kekuatan terlebih dahulu"

Mendengar ucapan Leon, para budak menganggukkan kepalanya.

Melihat mereka setuju, Leon melihat kembali ke wanita berambut marah.

"Kalo begitu saya akan mulai" Mendengar apa yang dikatakan Leon para budak mulai gugup, mereka takut kalo ini akan gagal, karena ini akan menentukan hidup mereka di masa depan.

"Kamu akan menjadi yang pertama" Leon menunjuk wanita berambut merah, Leon ingin mengubahnya menjadi anggota Harem.

Melihat Leon menunjuk nya, wanita berambut merah melangkah maju, untuk mendekati Leon.

Setelah Wanita berambut merah sampai dihadapan Leon, tanpa pemberitahuan, Leon mulai memeluk dan menciumnya.

Itu karena Leon tidak ingin membuang waktu terlalu lama untuk menjelaskannya, apalagi hari akan segera malam.

Disisi lain wanita itu kaget sesaat dengan perbuatan Leon, tapi wanita itu tidak melakukan perlawanan.

[ Apakah Tuan Rumah ingin mengundang individu bernama Mera, Y/N ]

Setelah melihat pemberitahuan, Leon memilih [Y].

Seperti biasa saat Leon mengundang Anggota, Mera pingsan di pelukan Leon.

Budak wanita yang melihat Mera pingsan mulai panik, tapi tiga wanita yang melihat itu berjalan ke arah mereka dan memenangkannya.

"Harap tenang, pemimpin kalian pingsan karena dia sedang mengalami pengembangan kekuatan" Rose mulai menjelaskan kenapa mereka, apa yang terjadi pada Mera.

Mendengar penjelasan yang diberikan tiga wanita, para budak yang mulai menenangkan diri, karena apa yang dikatakan Rose ada benarnya juga.

Melihat ke arah para budak berada, Leon memikirkan sesuatu.

"Kalian bisa memilih 2 atau 3 budak untuk dijadikan pengikut kalian, untuk sisanya saya punya rencana sendiri." Leon memberitahu tiga wanita.

Mendengar perkataan Leon, mereka merasa bersemangat. """Dimengerti Tuan""" tiga wanita menjawab serempak.

Tiga wanita mulai mencari budak yang cocok untuk dijadikan pengikut pertama mereka.

Melihat tiga wanita melakukan tugasnya, Leon kembali melihat Mera yang pingsan di pelukannya.

Leon menyingkirkan Mera, dan menidurkan di dekatnya. Saat Leon memindahkan Mera, tiga wanita itu selesai memilih pengikut.

Mereka berkumpul kembali kepada Leon dengan 9 Wanita dibelakangnya.

Leon mengamati 9 wanita itu, tapi setelah mengamati lebih lama, Leon tidak menemukan sesuatu yang istimewa dari mereka.

"Apa alasan kalian memilih para wanita ini?" Tanya Leon pada tiga wanita.

Karena ini pengikut pertama mereka, Leon yakin budak ini memiliki sesuatu yang istimewa.

Disisi lain, tiga wanita tidak berharap Leon menanyakan ini, karena itu mereka bingung harus menjawab apa.

Melihat tingkah laku mereka, Leon menyipitkan matanya, merasa tingkah laku mereka mencurigakan.

Melihat ekspresi Leon, Rose yang tidak ingin Tuannya tidak mempercayainya lagi, menjawab pertanyaan Leon dengan jujur. "Sebenarnya kita memilih mereka, karena mereka menerima nasib paling mengerikan diantara para budak, Tuan"

Ya, tiga wanita memilih mereka bukan karena mereka istimewa, tapi karena mereka merasa kasihan pada mereka.

Apa yang Leon prediksi pada mereka salah, tapi dia tidak marah tentang itu.

"Karena itu alasanmu tidak apa-apa, tapi kenapa kalian merasakan keraguan, saat menjawabnya?"

"Itu karena kita takut Tuan kecewa." Lisa menjelaskan pertanyaan Leon, dengan menundukkan kepalanya.

"Saya tidak marah dengan apa yang kalian lakukan, jadi tenang saja. Yang lebih penting, apa kalian sudah mengetahui cara menambahkan mereka menjadi pengikut?" Tanya Leon, karena dia tidak mengetahui caranya.

Leon di beritahu oleh mereka sebelumnya, saat mereka pingsan, mereka akan di bimbing dengan cara kerja Sistem, itu sebabnya Leon bertanya kepada mereka.

"Kami mengetahuinya Tuan" Yuna menjawab pertanyaan Leon, itu seperti yang Leon harapkan.

"Kalo begitu mari kita lakukan" Leon memasang ekspresi serius saat berbicara dengan mereka.

"Apa tidak apa-apa, kita melakukannya disini Tuan?" Yuna bertanya kepada Leon, karena mungkin saja mereka mendapatkan gangguan dari luar, yang akan menjadi masalah kalo sampai terjadi.

"Tidak apa-apa, kita bisa melakukan disini sambil menunggu Mera bangun" kata Leon tidak masalah melakukannya disini.

Leon juga bosan menunggu Mera bangun tanpa melakukan sesuatu, tapi dengan mengamati mereka, dia tidak akan bosan dan ini juga bisa membuat Leon memahami cara tiga wanita menambahkan pengikut.

Rose mengangguk saat Leon mengizinkan nya. "Saya mengerti Tuan, kalo begitu kita ingin menjelaskan apa yang harus dilakukan kepada mereka"

Setelah rose berbicara, Yuna dan Lisa mulai bergerak membawa 9 budak ke suatu tempat, tingkah laku mereka, seperti mereka sudah merencanakan ini sejak lama.

Melihat Yuna dan Lisa sudah pergi, Rose membungkuk kepada Leon, dan berjalan ke tempat 9 budak sekarang berada.

Setelah berkumpul kembali, tiga wanita mulai menjelaskan apa yang harus dilakukan dan memberi mereka masing-masing setetes darah.

Leon tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi dia bisa melihat, saat tiga wanita memberikan setetes darah kepada 9 budak.

Setelah 10 menit berlalu, mereka selesai dengan urusannya, dan kembali ke tempat Leon berada. Melihat itu Leon ingin bertanya kepada mereka, apa urusan mereka sudah selesai.

Tapi sebelum Leon bertanya, 9 wanita itu berlutut dihadapannya dan yang paling tidak terduga, 9 wanita ini melakukan sumpah surgawi.

"Saya bersumpah dengan langit menjadi saksi, saya akan menggunakan kekuatan yang diberikan Rose/Lisa/Yuna, hanya untuk Tuan Leon seorang" Ucapan yang mereka sebutkan itu sama, cuman yang membedakan nama Anggota Harem yang mengundangnya.

Melihat itu Leon tidak bisa berkata-kata, Leon tidak berharap mereka melakukan sumpah surgawi.

Saat seseorang melakukan sumpah surgawi, seseorang itu tidak akan bisa mengingkari sumpahnya, saat seseorang yang membuat sumpah melanggar sumpah, itu sama saja dengan mencari kematian.

Karena itu Leon yang melihat mereka melakukan sumpah surgawi tidak bisa berkata-kata, sebenarnya dia senang mereka tidak akan mengkhianatinya, tapi di satu sisi Leon merasa kasihan karena membatasi pergerakan mereka.

Saat sumpah surgawi dilakukan, tubuh 9 wanita itu bercahaya terang dan mulai menunjukkan meredup sekitar 1 menit kemudian.

Setelah cahaya menghilang, 9 wanita itu langsung jatuh pingsan.

Leon melihat 9 wanita yang pingsan, setelah itu melihat kembali kepada tiga wanita.

"Bisakah kalian jelaskan ini, kenapa mereka melakukan sumpah surgawi?"Leon bertanya dengan ekspresi serius, ini karena sumpah surgawi tidak bisa di anggap enteng.

"Apa yang kamu maksud Tuan? Apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang Sistem suruh" jawab Rose seolah itu keberadaannya, padahal itu semua kebohongan.

Ya, apa yang dilakukan Rose dan dua lainnya itu tidak ada di Sistem.

Cara menambahkan pengikut sebenarnya cuman memberikan setetes darah dan mengaktifkannya dengan mantra Sistem, Tapi apa yang dilakukan tiga wanita itu berbeda dengan Sistem.

Tiga wanita menambahkan sumpah surgawi untuk anggota yang menginginkan kekuatan, itu disebabkan karena mereka tidak ingin ada wanita yang mengkhianati Leon.

Mereka tahu Leon pernah dihianati oleh Kerajaan Wiski, kerena itu mereka sekarang menetapkan setiap anggota baru untuk melakukan sumpah surgawi, supaya kejadian itu tidak terulang kembali.

"Kalo begitu caranya apa boleh buat" Leon mempercayai apa yang diucapkan Rose, dan tidak bertanya lebih lanjut lagi.

Mendengar jawaban Leon yang mempercayai mereka, tiga wanita merasa senang.

Dengan Leon mempercayai apa yang diucapkan Rose, mereka sekarang bisa melakukan sumpah surgawi dengan bebas. Walaupun Leon mengetahuinya, mereka percaya Leon tidak akan bertanya kepada mereka lagi.

___________________________

Buat kalian para pembaca, saya mengucapkan terimakasih telah menyempatkan diri membaca novel saya, System Organization Harem.

Dukungan Anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak lagi supaya saya tambah termotivasi untuk terus melanjutkan novel ini. Terimakasih.

Bikaacreators' thoughts