webnovel

SUAMIKU SEORANG PSIKOPAT : Cinta Sedalam Lautan

CERITA SUDAH TAMAT... "Aku adalah iblis, semakin kamu mendekat. Kamu akan merasakan sakit yang sangat dalam! apa kamu tidak sedikitpun takut padaku?" ( Ducan Kayler ) "Dengan cinta aku menikahi wajah tampan ini, bagaimana bisa aku takut padanya? aku akan bertahan walau dia memberikan seribu luka di sekujur tubuhku." ( Alisha Wheeler ) Ducan Kayler (25 th) Seorang pecandu narkoba bertahun-tahun lamanya. Hingga membawanya terpuruk di tempat rehabilitasi yang membuat Ducan menjadi psikopat karena kecanduannya. Lucken Kayler (25 th) saudara kembar Ducan hidup sebagai laki-laki yang sempurna. Terpaksa menikahi Alisha (21 th) agar bisa memenuhi keinginan kedua orangtuanya untuk segera memiliki cucu penerus keluarga besarnya. Namun sayang, Lucken tidak bisa memenuhi keinginan orang tuanya. Lucken di nyatakan pria mandul yang tidak bisa memberikan keturunan. Dengan cara halus tanpa sepengetahuan Alisha, Ducan menggantikan posisi Lucken dalam kehidupan Alisha. Bagaimana saat Alisha tahu, kalau Ducan bukan suaminya tapi saudara kembar Lucken? Bagaimana reaksi Alisha saat tahu Ducan adalah pria yang di carinya selama ini? Mampukah Alisha hidup bersama dengan Ducan seorang pencandu dan pencemburu? apakah Alisha bisa bertahan dengan pernikahannya?

NicksCart · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
372 Chs

PERASAAN KESAL LUCKEN

"Nena tadi melihat Tuan Lucken sudah keluar berangkat kerja Non. Kenapa Non Alisha? apakah Tuan Lucken berangkat terlalu pagi?" tanya Nena sudah tahu kalau yang bersama dengan Alisha bukanlah Ducan tapi Lucken tapi Nena tidak mungkin mengatakannya pada Alisha karena itu bukan wewenangnya. Yang berhak memberitahu adalah Lucken dan Ducan juga Nyonya Katherine.

Mendengar ucapan Nena, Alisha hanya bisa terdiam tidak tahu harus mengatakan apa.

"Baiklah Nena, aku titip Diana dulu. Aku mau telepon Duck sebentar." ucap Alisha dengan perasaan tak menentu segera menyerahkan Diana pada Nena kemudian bergegas pergi ke kamarnya.

Sampai di kamar, Alisha mengambil ponselnya segera menghubungi Lucken dan meminta penjelasan kenapa Lucken bersikap seperti itu padanya.

Sambil menggigit bibir bawahnya Alisha menunggu panggilannya di terima Lucken.

"Alisha?? ada apa?" tanya Lucken dengan kening berkerut. Tidak biasanya Alisha menghubunginya di waktu hari masih pagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com