webnovel

Suami Pungutan Mama

Warning 21+ penuh nafsu ops... yang di bawah umur harap menyingkir. ssssssst Khaibar. Seorang lelaki yang mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan ibunya yang sakit-sakitan setelah ia ter-PHK dan sulit untuk mencari pekerjaan lagi. Ia bertemu dengan wanita paruh baya saat sedang mengais tempat sampah untuk mencari botol bekas. Wanita itu menatapinya sedari tadi lalu tersenyum ke arahnya. "Nak, sudikah kau menikah dengan anakku? Berapapun kau meminta uang akan aku kasih!" pinta wanita itu yang bernama Keysa. "Apa! Bagaimana bisa, Tante? Apa Tante sakit jiwa? Bahkan aku tak mengenalnya sedikitpun." Namun Khaibar terbelalak saat melihat gadis yang ada di belakang wanita itu. 'Dia benar-benar sangat cantik.' "Apa, Ma? Aku harus menikahi gembel itu? Ogah!" "Sudah diam! Dari pada kau membesarkan anakmu sendiri!" Apakah Khaibar akan setuju menerima tawaran itu? Apakah kepura-puraan pernikahannya bisa membuat Khaibar saling mencintai dengan gadis itu? Atau justru akan kandas seiring berjalannya waktu dengan surat kontraknya?

Uvieyy · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
363 Chs

Seperti Mimpi

Sementara Kanha yang berjalan kaki sedari tadi mengendap-endap dan terus mengikuti gadis desa yang sibuk membantu nenek. Cewek itu dengan gesit mendorong gerobak nenek melewati jalan setapak, sampai-sampai gerobak itu hampir menggelinding karena saking beratnya isi muatan di dalamnya. Kanha yang tidak tega dan itu merupakan kesepakan baginya, dengan cepat langsung berlari ke arah gadis itu dan mencekal gerobaknya. Gerobak pun terhenti oleh kekarnya Kanha. Bagi Kanha sepertinya Tuhan memperlancarkan usahanya untuk mendekati wanita itu, jadinya ia sangat bersyukur diberi kesempatan emas seperti ini.

"Ehhh terimakasih, Mas," ucap gadis itu dengan rasa syukurnya. Menoleh ke arah Kanha sembari tersenyum manis, matanya sedikit membulat, seperti mengingat-ingat pernah melihat Kanha sebelumnya, Kanha yang diberi senyuman seperti itu, spontan senyumannya juga ikut keluar dan terus menatapi gadis itu, bagaikan ada magnet yang menariknya untuk terus menatapinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com