webnovel

Suami Pungutan Mama

Warning 21+ penuh nafsu ops... yang di bawah umur harap menyingkir. ssssssst Khaibar. Seorang lelaki yang mencari rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan ibunya yang sakit-sakitan setelah ia ter-PHK dan sulit untuk mencari pekerjaan lagi. Ia bertemu dengan wanita paruh baya saat sedang mengais tempat sampah untuk mencari botol bekas. Wanita itu menatapinya sedari tadi lalu tersenyum ke arahnya. "Nak, sudikah kau menikah dengan anakku? Berapapun kau meminta uang akan aku kasih!" pinta wanita itu yang bernama Keysa. "Apa! Bagaimana bisa, Tante? Apa Tante sakit jiwa? Bahkan aku tak mengenalnya sedikitpun." Namun Khaibar terbelalak saat melihat gadis yang ada di belakang wanita itu. 'Dia benar-benar sangat cantik.' "Apa, Ma? Aku harus menikahi gembel itu? Ogah!" "Sudah diam! Dari pada kau membesarkan anakmu sendiri!" Apakah Khaibar akan setuju menerima tawaran itu? Apakah kepura-puraan pernikahannya bisa membuat Khaibar saling mencintai dengan gadis itu? Atau justru akan kandas seiring berjalannya waktu dengan surat kontraknya?

Uvieyy · Realistic
Not enough ratings
363 Chs

Pembahasan Pernikahan

Khaibar yang berada di dalam mobil itu terus memikirkan adiknya Kanha kenapa bisa seperti itu, apa tadi ada cewek di jalanan jadinya dia langsung bergegas pergi, kalau benar seperti itu sangat keren jadinya dan sangat jelalatan juga playboy cap badak berarti adiknya. Hingga Khaibar terus mengechat anak buahnya kalau benar adiknya pergi karena tentang cewek, anak buahnya wajib melapor, setelah itu barulah dia bertindak untuk menceramahinya agar tak salah lagi dan mendapatkan musuh karena rebutan cewek dan cewek. Sudah cukup Khaibar yang menjadi korban pengorbanan, ia tak mau Kanha mati menggenaskan.

"Boruto, jangan lupa intai, Kanha dengan baik, kalau perlu pukul kalau dia salah, jangan biarkan dia kabur atau main-main lagi." Isi chat Khaibar kepada anak buahnya.

"Baiklah, Bos, tenang saja, untungnya aku berada dekat wilayahnya dengan Kanha, jadi tidak sulit bagi kita untuk menemukannya." Balasnya yang membuat Khaibar tersenyum lega. Dan memasukkan ponselnya kembali ke sakunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com