"Sellow, Nath, sallow. Yaudah, kita udah siap semua?" Rendra akhirnya mengakhiri percakapan itu. Biar bagaimanapun di turnamen ini Rendra adalah kaptennya, dia tadinya ingin menyerahkan kembali posisi itu tapi Nathan menolak.
"Siap!" jawab mereka kompak.
"Kita bungkam mulut para panitia itu dengan prestasi kita. Dan buat mereka nggak berani berkutik dengan kita. Paham?!"
"Siap!" jawab mereka lagi kompak.
Baik Nathan, Rendra, Panji, Benny, dan Regar mereka tampak saling pandang satu sama lain. saling rangkul dengan posisi melingkar kemudian mereka mengangguk kuat-kuat. Mereka pasti menang, mereka pasti bisa lolos dalam posisi ini dan keluar menjadi juara. Toh dalam pertandingan terakhir ini baik dosen dan rektor bahkan turun langsung untuk menyaksikan jalannya pertandingan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan lagi selama proses penyelidikan tentang siapa biang keladi lainnya selain tim dari SM Rudy.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com