"Kenapa semuanya jadi begini? Apa yang harus kulakukan sekarang?"
Nyatanya Honey tak bisa benar-benar bersantai hingga keesokan harinya. Dia terus saja kepikiran tentang semua itu, dia terus saja bimbang. Karena dia yakin Night tidak akan berhenti sampai di sini. Sang raja vampir bahkan memperjelas hal itu sebelum dia pergi – kalau dia pasti akan terus menemui Honey untuk menjawab rasa penasaran yang dia rasakan.
"Karena aku membuat terlalu banyak kesalahan." Honey mengeluh lagi. "Pertama, aku menyebut namanya. Kedua, aku tak kaget saat dia menunjukkan sihirnya. Dan yang ketiga, yang terpenting, aku tak bisa menjaga bahasa tubuhku dengan benar. Aku terus saja menunjukkan ekspresi yang mencurigakan, lalu pada saat dia menciumku juga… aku diam saja. Aku malah dengan tanpa ragu membalas cumbuannya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com