"Haha ... iya, iya. Aku percaya. Tapi masih ada hal lain yang harus kau jelaskan," ucapku karena jujur masih ada hal yang mengganjal pikiranku.
"Hal lain? Apa itu?"
"Masa kau tidak tahu? Kau pikirkan saja sendiri. Pokoknya aku tidak akan menarik kembali kata-kataku kalau kau belum menyadarinya."
Aku benar-benar kesal dengan Elliot, bagaimana bisa dia tidak menyadari hal apa yang membuatku marah padanya waktu itu?
"Aku tidak tahu. Tolong beritahu aku, Emily," ucapnya lagi yang sukses membuatku kesal bukan main.
"Sudah aku katakan, kau pikirkan saja sendiri."
Aku mulai memasang wajah cemberut dan segera berdiri dari posisi duduk. Aku melirik ke arah Elliot dan dia terlihat sedang berpikir. Sepertinya dia benar-benar tidak menyadarinya.
"Bagaimana? Kau sudah tahu?" tanyaku dengan tak sabar seraya melipat tangan di depan dada.
"Belum. Kau beritahukan saja hal apa yang harus aku jelaskan padamu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com