webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
380 Chs

Vanilla Pink

Berpijak melewati gerbang besar. Dengan rasa percaya diri melewati beberapa pasang mata yang tak henti menatapnya. Bahkan tak jarang orang-orang menghentikan aktifitas mereka demi melihat seorang pria yang memasuki kawasan sekolah.

Pria berambut pirang silver dengan balutan coat putih berjalan membelah lautan manusia. Melayangkan senyuman lembutnya pada siapapun yang tak sengaja bertatap mata dengannya. Pria bernuansa salju yang hangat dan manis.

"permisi, dimana ruang kepala sekolah ?" tanya nya pada seorang siswi. Gadis itu terbengong sesaat, bibirnya kelu untuk mengucapkan sepatah kata. Dengan tangan gemetar ia menunjukkan jalan di mana ruang kepala sekolah berada.

"oh~ terimakasih" si pemuda terseyum manis meninggalkan gadis yang akhirnya terduduk lemas saking terpesonanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com