Didepan cermin yang sudah agak retak, seorang gadis tengah mematut penampilannya. Ia harus terlihat sedikit layak untuk dipandang mata walau hanya dengan pakaian seadanya. Hari ini si pemuda tinggi berkata akan mengunjunginya. Bukan lagi bertemu di apartemennya. Michelle tak ingin kejadian waktu itu terulang lagi. Dua orang berbeda jenis kelamin memang tak boleh disatukan dalam satu ruangan hanya berdua saja.
Tak ada yang tahu kan bagaimana situasi kedepannya, mungkin saja bisa sangat mendukung untuk mengambil kesempatan. Jelas Michelle menentang. Akhirnya ia memilih untuk bertemu diluar. Dimanapun asal ramai.
Bukannya Michelle tak percaya pada Eugene, justru ia tak percaya dengan dirinya sendiri. Karena jelas sekali jika yang pertama mencium adalah Michelle. Sungguh pengalaman memalukan jika diingat lagi. Kali ini ia harus berhati-hati mengendalikan diri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com