Sore hari tak terlalu cerah. Bisa di tebak nanti malam salju akan turun lebih banyak. Michelle melangkahkan kakinya lebih cepat. Ia tak ingin membeku di jalanan yang sepi ini.
Salju semakin menggunung di jalanan yang biasa ia lewati. Agak terganggu juga, namun jika ia memilih jalan memutar akan terasa lama untuk sampai. Dan semakin membuatnya membeku.
Cukup sepi disini hingga Michelle bisa mendengar deru nafasnya sendiri. Telinganya mendengar suara langkah yang berjalan di belakangnya.
'sreeek'
'sreeek'
Gesekan antara salju dan kaki dapat ia dengar dengan jelas. 'ah, ini pasti Eugene' pikirnya begitu.
Michelle berbalik badan. Namun nihil. Tak ada sosok siapapun disana. Matanya memicing dan ia melihat sebuah jejak kaki. Dan menghilang berbelok pada sebuah gang.
'dasar, anak itu ingin mengelabui ku yah' Michelle masih berpikir positif.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com