webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
380 Chs

Sang Bintang Fajar

"Apa ?!"

Tak butuh waktu lama untuk panggilannya di angkat. Sapaan ketus yang Eugene dapatkan pasti karena Michelle tengah kesal tidurnya di ganggu.

"Kau.. sudah tidur yah?" Tanya Eugene merasa bersalah karena telah mengganggu waktu tidur kekasihnya.

Padahal ada hal lain yang telah membuat Michelle kesal. Jawabannya cukup sederhana. Karena Rindu. Alasan Michelle cepat mengangkat panggilan Eugene karena dirinya menunggu sepanjang malam tanpa henti melirik layar ponsel.

Dengan berpikir Eugene melupakan janji saat sore, harusnya Michelle menghubungi lebih dulu. Sayang, ego gadis itu terlalu tinggi. Mengalahkan rasa rindunya. Baru ketika panggilan pemuda itu masuk, Michelle langsung melampiaskan kekesalannya.

"Iya aku baru saja memejamkan mata tapi kau malah mengganggu tidurku !"

"Ah, begitu yah. Yasudah kau lanjutkan saja tidurmu"

"Jangan tutup telepon nya"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com