"Kenapa kau melihatku terus ?!" Ketus gadis berambut ikal. Ia merasa sangat terganggu karena terus dipandangi oleh pemuda dihadapannya.
"Ternyata kau manis juga yah" Ucap Aiden dengan senyum mengembang di wajahnya. Kenapa para lelaki bisa dengan mudah memuji lawan jenisnya tanpa merasa apa-apa.
Ini mengesalkan karena Casey tak bisa membalasnya. Gadis itu hanya bisa membuang mukanya. Mencoba menghindari tatapan Aiden yang masih setia tertuju padanya.
"Lebih baik kau fokus membaca buku ini" Casey memberikan sebuah buku pada Aiden dengan kasar, nyaris melemparkannya. Untung saja pemuda itu bisa menangkapnya dengan cekatan.
"Iya.. iya TUAN PUTRI.." Aiden sengaja menekankan kata terakhirnya. Ia langsung beralih pada buku yang di berikan sebelum Casey melemparkannya lebih banyak buku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com