webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
380 Chs

Azzo ? Woof woof!!

Eugene dengan senyuman lebarnya memang menyebalkan, tapi Michelle harus mengurungkan omelannya saat Eugene menunjukkan sesuatu yang tengah ia gendong. "Anjing ini sepertinya menyukaiku~" ujar Eugene dengan bangga.

"Yah, dia menemukan kawanannya yang lain" ejek Michelle, walau begitu ia tetap mendekat dan melihat lebih seksama. "Bau mu kan sama dengannya"

"Benarkah ? Aku mirip dengan anjing imut ini ?" Michelle menaikan sebelah alisnya. Apakah dunia sudah terbalik ? Kenapa gadis di hadapannya malah terlihat begitu senang padahal ia baru saja mengejeknya.

"Iya.." jawab Michelle seadanya dan detik berikutnya Eugene langsung terseyum lebih lebar. Michelle pikir bibirnya akan sobek karena terlalu banyak tersenyum. "Kenapa kau tak merawatnya saja" ini saran agar Eugene berhenti mengikutinya dan sibuk dengan hewan itu. Michelle tentu saja di untung kan dalam hal ini.

"Mungkin saja ada pemiliknya~"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com