Mira bersungut sebal karena sekarang ia merasa dalam suasana hati yang buruk. Ini semua karena perlakuan Dika. Harusnya pria itu lebih peka dengan perasaannya. Namun, Dika sepertinya tak memikirkan perasaannya sama sekali.
Mira merasa, kalau dirinya terus yang bersikap peduli dengan Dika, tapi pria itu tidak. Ini membuktikan bahwa dirinya yang merasa terlalu cinta di dalam hubungan ini. Mira sudah terlanjur jatuh cinta pada Dika jadi apa boleh buat. Ia akan melakukan apa saja untuk sang kekasih. Diperlakukan seperti ini saja, Mira harus berusaha ikhlas.
"Kok kamu yang bete sih sama aku, Mir?"
"Ya, habisnya. Kamu nyebelin banget jadi orang tahu gak, Dik! Kamu gak respons aku sama sekali tadi. Cuma diam aja, itu membosankan banget buat aku tahu!" Mira mulai terpancing emosi sekarang.
"Oke, aku minta maaf."
"Maaf terus yang kamu bisa," ketus Mira.
"Terus, apa lagi yang harus aku lakukan?" Dika mengangkat kedua bahu karena tak tahu harus dengan cara apa meminta maaf dengan Mira.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com