Feng Ci mengerutkan kening dalam-dalam. "Apa yang dia lakukan di sini?" tanyanya pelan, membuatnya terdengar seperti sedang bertanya pada dirinya sendiri.
"Bukankah Feng Xiu pernah mengatakan kalau Setan akan mengirimkan Feng Jun untuk mengawasi Feng Cang?"
"Setan?"
"Ya, apa kamu lupa? Dia bos Feng Cang dulu," ucap Ah Shen. "Feng Xiu juga pernah membahasnya, bukan?"
"Oh, ya." Feng Ci mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Akhir-akhir ini dia menghadapi begitu banyak masalah hingga dia melupakan banyak hal-hal yang sebenarnya merupakan hal penting. Jika ini terus berlanjut, dia mulai berpikir kalau dia akan mengalami penuaan dini.
Ah Shen menatap Feng Ci dengan penuh simpatik. Dia tahu kalau pria itu juga bekerja keras. Hanya saja, dia selalu melakukannya secara diam-diam karena tidak mau diketahui Feng Cang.
Feng Ci tiba-tiba berdiri dan berjalan keluar ruangan.
"Apa yang mau kamu lakukan?" tanya Ah Shen.
"Mencari informasi," jawab Feng Ci tanpa berbalik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com