webnovel

chapter 1

pagi ini Risa telah berencana untuk berlibur sekaligus bekerja ke kordova di spanyol. 2 hari lagi ada pertemuan dengan dokter - dokter internasional disana. Risa adalah seorang dokter dan dia diutus oleh atasannya untuk mewakilinya ke kordova. jujur saja, Risa begitu senang pergi ke kordova mengingat disana juga sedang diadakannya cordova guitar festival yang disukainya

kini Risa telah duduk salah satu kursi pesawat, dan beruntungnya dia mendapat kursi di dekat jendela. Risa menatap pemandangan lapangan landasan pesawat mengalihkan pandangannya kearah buku panduan berbahasa spanyol yang berada ditangannya, dibacanya berlahan sambil mempraktekkan kata per kata

"hola" kata Risa

"hola" kata seorang wanita paruh baya yang duduk disampingnya. Risa terkejut dan langsung mengalihkan pandangan kearah wanita paruh baya itu lalu Risa tersenyum kearah wanita itu

"sedang belajar bahasa spanyol dokter ?" kata wanita paruh baya itu sukses membuat Risa terkejut, kenapa wanita paruh baya ini bisa tau pekerjaan Risa?

"dari mana kau tau aku seorang dokter?" kata Risa yang bingung

"perkenalkan aku madam lisa, aku peramal" kata madam lisa, dan aku hanya mengangguk mengiyakan pasalnya risa sedikit kurang percaya dengan ramalan, namun kini sepertinya Risa harus percaya

"kau?" kata madam lisa membuatku terkejut, risa mengulurkan tangannya lalu memperkenalkan dirinya

"aku risa" kataku, kami pun bersalaman sebentar, lalu madam lisa menatap ku membuatku sedikit agak tak nyaman

"ingin kuramal?" kata madam lisa, aku tampak berfikir sebentar lalu mengangguk setuju, diusapnya telapak tanganku lalu memperhatikan tanganku dengan teliti kemudian tersenyum

"kamu mau kemana risa?" tanya madam lisa sambil tersenyum pada risa, walaupun madam lisa sudah berkeriput, namun itu tak mengahalangimya untuk terlihat cantik

"aku mau ke cordova madam" kataku senyumnya masih tak memudar dari bibirnya

"kau akan bertemu dengan jodohmu di cordova" kata madam lisa sontak membuatku terkejut, aku memang menunggu jodohku namun tak kusangka akan bertemu secepat ini

"bagaimana penampilannya?" kataku dengan semangat, sementara madam lisa hanya tertawa kecil lalu berkata

"tidak akan kukatakan, kau harus membawanya kehadapanku jika lau mendapatkannya" kata madam lisa membuatku patah semangat

"bagaimana caraku mencarinya?" kataku lalu menyenderkan punggungku dikursi pesawat

"tak perlu dicari" kata madam lisa lalu dia menutup matanya dan tertidur, pesawat pun mulai terbang menuju cordova

kini matahari telah terbit, risa telah sampai di cordova 2 hari yang lalu pada malam hari. setelah menempuh 8 jam perjalanan menggunakan pesawat. paginya risa bersiap mengikuti pertemuan dokter - dokter seperti yang telah direncanakan. dan hari ini risa sedang menikmati sarapan sambil menatap pemandangan cordova yang sepertinya baru akan dimulai. risa meraih handphonenya dan mulai mengatur jadwalnya hari ini

"pagi ini aku akan ke roman bridge, lalu ke germantown dan makan bonefish grill. hmmm pasti enak" kata risa, bahkan sangking serunya risa mencari tempat - tempat wisata di cordova, dia bahkan tak sadar jika kini seseorang memperhatikannya dari jauh, pria itu tersenyum saat melihat risa lalu memberikan kode agar orang kepercayaannya mendekat padanya

"cari tau tentangnya" kata pria itu. lalu dia berdiri dari kursinya dan mengikutj risa dengan langkah yang pelan agar tidak ketahuan oleh risa

diikutinya risa dengan hati - hati namun tidak mencurigakan sama sekali, dan kini mereka telah sampai di roman bridge. seperti yang sering dilihat risa di foto - foto, jembatan ini memiliki arsitektur yang benar - benar keren seperti spanyol pada zaman dulu, namun tidak seharusnya risa kesini, sesuai dengan namanya, jembatan ini memiliki suasana yang romantis, banyak pengunjung - pengunjung lainnya bersama pasangannya, mungkin hanya risa lah yang sendiri disini.

"senorita" panggil seseorang. risa melihat ke kanan dan ke kiri, apakah itu panggilan untuknya? namun risa merasakan bahunya yang ditepuk oleh seseorang dari belakangnya, di balikkannya tubuhnya kearah orang itu

"senorita" ucapnya lagi, risa yakin itu merupakan panggilan untuknya, namun risa benar - benar tidak tau artinya sama sekali walaupun dia telah mencoba selaman

"maaf mengecewakanmu, tapi aku tidak bisa berbahasa spanyol" kata risa berkata jujur pada pria yang kini berada didepannya, pria itu benar - benar tinggi dan juga matanya berwarna hijau, sangat unik. wajahnya juga sangat tampan dengan kulit sawo matang

"maafkan aku, kukira kau orang spanyol" katanya dan risa hanya menggeleng

"ada apa?" kata risa

"tidak ada, hanya saja kau sepertinya kau sendiri, maksudku aku ingin mengajakmu jalan bersamaku" kata pria itu. risa tampak berfikir lalu mengangguk menyutujui orang yang didepannya kini

"tapi kita belum berkenalan" kata risa, lalu dia pun langsung mengulurkan tangannya

"perkanalkan namaku alfin" katanya dan disambut oleh uluran tangan risa

"aku angel" kata risa. entah kenapa justru risa mencurigai bahwa pria dihadapannya ini penipu atau mungkin orang jahat yang mencoba menyuliknya dan mengambil organ tubuhnya. sehingga risa membohongi pria didepannya kini

"hari ini kau ingin kemana?" kata alfin

"rencananya aku hanya ingin kesini" kata risa

"hanya kesini?" kata alfin dan diangguki oleh risa

"iya, dan kini aku telah selesai, aku pergi dulu" kata risa lalu berlalu pergi tampa menunggu jawaban dari alfin. yang anehnya justru membuat alfin penasaran dengan risa

"apa yang direncanakannya" gumam alfin sambil menatap risa yang menghilang dikerumunan orang - orang