webnovel

Harus Jadi Istri yang Baik

Éditeur: Wave Literature

Setelah insiden di toko pengantin terakhir kali, Mu Yunhai tidak pernah bertemu dengan Lu Man lagi. Barang-barang milik Lu Man yang tertinggal di rumahnya juga dibuang oleh Wang Yunxi.

Apa kabarmu akhir-akhir ini?

Setelah mendengar kalimat ini, tiba-tiba Lu Man marah tanpa alasan. Lu Man menoleh ke belakang dan tersenyum cerah.

"Kabarku sangat baik!" Dia benar-benar sangat baik! Dia mencampakkan orang brengsek dan menikah dengan orang kaya. Orang kaya itu juga baik padanya. Bagaimana mungkin hidupnya tidak baik?

Mu Yunhai berpikir bahwa Lu Man berbicara untuk membuatnya sakit hati. Mu Yunhai meraih tangan Lu Man, "Maaf, Lu Man! Aku benar-benar minta maaf. Percayalah, aku pasti akan menebus kesalahanku!"

Jika dia sudah mencapai tujuannya, dia pasti akan menebus kesalahannya dan menjadikannya wanita yang paling bahagia di dunia ini!

Lu Man melepaskan tangannya dari Mu Yunhai dan mencibir, "Menebus kesalahanmu? Bagaimana caranya?"

Tidak ada yang bisa menggantikan rasa sakit yang ia derita! Selain itu, Lu Man juga tidak membutuhkan kompensasi darinya!

"Lu Man, percayalah dan tunggu aku!" Mu Yunhai meraih tangannya lagi.

Percaya padanya? Menunggu dia?

Ini sangat lucu bagi Lu Man, "Mengapa aku harus percaya dan menunggumu?"

Dulu, Lu Man sangat percaya pada Mu Yunhai, tapi apa yang dia beri?

Mu Yunhai tidak tahu harus berkata apa. Dia tahu bahwa Wang Yunxi sudah sangat menyakiti Lu Man. Dia tahu, dia seharusnya tidak melakukan itu, dia tahu...

Tapi, dia harus melakukan itu!

Ketika dia hendak berbicara. 

"Mu Yunhai, apa yang kau lakukan!" Sebuah suara yang tajam membuatnya menoleh ke belakang. Mu Yunhai menyadari bahwa ini bukan tempat yang cocok bagi mereka untuk berbicara berdua, jadi dia buru-buru melepaskan tangan Lu Man.

Ketika melihat Mu Yunhai begitu panik, Lu Man tersenyum dingin.

"Lu Man?" Wang Yunxi sedang menunggu Mu Yunhai membayar tagihan dan kembali membantunya mengambil barang belanjaan. Dia tidak menyangka bahwa Mu Yunhai akan selama ini. Begitu dia berdiri, dia melihat Mu Yunhai sedang berbicara dengan Lu Man. 

Itu membuatnya semakin marah!

Wang Yunxi tidak bodoh. Dia tahu bahwa Mu Yunhai masih mencintai Lu Man. Inilah sebabnya dia tidak ingin melepaskan Lu Man dengan mudah.

"Hai, sudah lama tidak bertemu!" Lu Man menyapa Wang Yunxi dengan senyuman cerah.

"Dasar wanita tak tahu malu! Aku sudah bersedia melepaskan kau pergi, tapi kau masih berani mengikuti kami dan mengganggu Yunhai!" Wang Yunxi tidak percaya bahwa ini sebuah kebetulan. 

"Kau benar-benar sangat narsis!" Lu Man merasa bahwa lucu. 

"Aku memang berhak untuk bersikap seperti ini, mengapa aku tidak boleh?" Wang Yunxi berkata dengan bangga.

Lu Man terdiam. 

Padahal Lu Man mengejek Wang Yunxi. 

"Lu Man, aku memperingatkanmu, jika kau berani mengganggu Yunhai lagi, aku tidak akan melepaskanmu lagu!" Jika Lu Man tidak mendengarkan peringatannya lagi, Wang Yunxi akan membuatnya sengsara!

"Kau jangan khawatir, aku tidak akan mengganggunya. Tapi, tolong jaga kekasihmu itu. Jangan biarkan dia menggangguku lagi. Aku sangat jijik padanya!"

Kata-kata Lu Man tidak membuat Mu Yunhai marah. Dia malah senang karena ini membuktikan bahwa Lu Man masih peduli padanya. 

"Beraninya kau mengatakan itu, padahal kau yang dicampakkan. Kau benar-benar wanita murahan!"

"Bagaimana dengan membeli pria dari wanita murahan? Artinya, kau bahkan lebih murahan daripada aku!" Lu Man membalas sambil tertawa kecil.

"Kau..."

Mu Yunhai cepat-cepat memeluk Wang Yunxi sebelum dia marah besar, "Yunxi, kita harus bertemu dengan penata rambut. Aku sudah tidak sabar untuk melihat penampilan barumu. Sudah, biarkan saja dia."

Wang Yunxi tidak ingin Mu Yunhai membencinya karena hal ini.

Kemudian ia tersenyum dengan bangga, "Pernikahan kami akan diadakan di Villa Dream bulan depan tanggal 10. Kami mengundangmu untuk datang."

"Baiklah! Aku menantikan pernikahan kalian!" Lu Man tersenyum.

"Bilang padaku kalau kau tidak punya uang untuk membeli gaun. Aku akan mengirimimu sebuah gaun. Jangan memakai gaun yang murah di hari pernikahanku nanti. Aku khawatir nanti penampilanmu akan membuat tamuku ketakutan." Wang Yunxi memandangnya dengan jijik, seolah-olah Lu Man adalah sampah yang ada di tempat pembuangan.

Lu Man tidak marah. "Baik!"

Wang Yunxi meliriknya sejenak, kemudian memegang tangan Mu Yunhai dan pergi. 

Senyuman Lu Man menghilang ketika melihat mereka pergi. Tubuhnya yang tegang menjadi rileks. 

Dia melihat ke luar jendela dan tidak menyadari bahwa Pei Xiuyuan sudah kembali.

"Lu Man?" Pei Xiuyuan menyentuhnya.

Lu Man berbalik dan tersenyum kecil. "Sudah selesai?"

"Ada apa denganmu?" Senyumannya tidak bisa menyembunyikan suasana hatinya yang buruk.

"Tidak apa-apa." Lu Man tersenyum lebih cerah.

Lu Man tidak ingin mengatakannya, dan Pei Xiuyuan pun tidak bertanya lagi.

Hari sudah gelap ketika mereka keluar dari kafe.

"Ayo, pergi ke supermarket?" Lu Man berpikir bahwa mereka tidak bisa terus makan di luar seperti ini, jadi dia mengusulkan untuk pergi ke supermarket.

Dia harus menganggap serius pernikahan mereka. Untuk menjadi istri yang baik, pertama-tama dia harus mulai memasak agar suaminya dapat langsung makan setelah pulang kerja.

"Baik."

Sesampainya di supermarket, Lu Man mendorong troli belanja.

"Biarkan aku saja." Pei Xiuyuan menahan troli belanja.

Pei Xiuyuan ingin membeli barang kebutuhan sehari-hari atau makanan ringan. Namun, dia tidak menyangka bahwa Lu Man akan langsung pergi ke tempat sayuran.

"Untuk apa kau membeli ini?" Pei Xiuyuan heran.

"Di lemari es hanya ada minuman. Tidak mungkin kita makan di luar setiap hari, kan?"