webnovel

Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren

Hasan adalah putra dari keluarga yang berlatarbelakang alumni pesantren, dia seorang yang berkepribadian ulet dalam memegang pendapat yang menjadi keyakinan dan keinginannya. Paras wajah Hasan pun terbilang dapat menarik simpati orang lain terutama para gadis, sikap tanggung jawab, rendah hati menghiasi diri, sehingga tidak sedikit wanita yang jatuh hati padanya, seperti misalnya Aurel (kekasih terakhir Hasan di masa bangku MTs) dia tak kalah cantik dengan gadis lainnya, Bunga Desa mungkin sebutan yang pantas baginya. Akan tetapi, Orang tua Hasan mempunyai keinginan yang kuat yaitu jika Hasan nanti selesai pendidikan MTsnya akan di masukkan pesantren, agar mempunyai pedoman dalam menjalani kehidupan. Sudah pasti sebagai lulusan pesantren menginginkan anak-anaknya juga bisa meneruskan perjuangan Orang tuanya, Inilah sikap kegigihan Ayahnya dalam mendidik Anaknya. Di sinilah Izan teman seperjuangan yang selalu memberi dukungan, motivasi dan nasihat bijak pada Hasan agar mengikuti keinginan Orang tuanya. Bagaimana kisahnya? Akankah Hasan mengikuti keinginan Orang Tuanya? Bagaimana nasib Aurel? lalu Motivasi, Dukungan dan Nasihat Apa yang digunakan Izan dalam meluluhkan hati Hasan? ikuti keseruan kisahnya hanya di sini. "Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren"

Alhadi240891 · Histoire
Pas assez d’évaluations
184 Chs

Pernikahan Adik Angkat Part 2

Hari itu Hasan tidak sengaja bertemu dengan Abah, dia merasa tidak enak karena perjodohannya tidak bisa diteruskan, Hasan hanya bisa menundukkan kepala karena malu walaupun Abah tidak mempertanyakannya.

Suatu ketika Abah memanggil Hasan lagi, pada kesempatan ini Hasan sudah tahu kabar yang terjadi mengapa tidak mau dijodohkan, ternyata sudah mempunyai pilihan.

Abah bertujuan menjodohkan adiknya dengan seseorang laki-laki yang dekat dengan pesantren Darul Falah, Hasan pun berkata apa adanya pada Abah.

"Hasan!" sapa Abah pada Hasan.

"Iya Abah, Ada apa tumben memanggil" tanya Hasan.

"Itu Hasan Abah mau menjodohkan adekmu dengan Dodik tetangga pesantren gimana, kalau dilihat-lihat dia juga rajin bekerja, juga sering solat berjamah," terang Abah sambil duduk di kursi.

"Itu Abah, maaf bukannya saya menolak akan tetapi adikku ternyata sudah punya calon kang sofyan itu yang suka gembala kerbau," terang Hasan.

"Oh ... Berati sudah ya ... baik kalau begitu." terang Abah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com