webnovel

Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren

Hasan adalah putra dari keluarga yang berlatarbelakang alumni pesantren, dia seorang yang berkepribadian ulet dalam memegang pendapat yang menjadi keyakinan dan keinginannya. Paras wajah Hasan pun terbilang dapat menarik simpati orang lain terutama para gadis, sikap tanggung jawab, rendah hati menghiasi diri, sehingga tidak sedikit wanita yang jatuh hati padanya, seperti misalnya Aurel (kekasih terakhir Hasan di masa bangku MTs) dia tak kalah cantik dengan gadis lainnya, Bunga Desa mungkin sebutan yang pantas baginya. Akan tetapi, Orang tua Hasan mempunyai keinginan yang kuat yaitu jika Hasan nanti selesai pendidikan MTsnya akan di masukkan pesantren, agar mempunyai pedoman dalam menjalani kehidupan. Sudah pasti sebagai lulusan pesantren menginginkan anak-anaknya juga bisa meneruskan perjuangan Orang tuanya, Inilah sikap kegigihan Ayahnya dalam mendidik Anaknya. Di sinilah Izan teman seperjuangan yang selalu memberi dukungan, motivasi dan nasihat bijak pada Hasan agar mengikuti keinginan Orang tuanya. Bagaimana kisahnya? Akankah Hasan mengikuti keinginan Orang Tuanya? Bagaimana nasib Aurel? lalu Motivasi, Dukungan dan Nasihat Apa yang digunakan Izan dalam meluluhkan hati Hasan? ikuti keseruan kisahnya hanya di sini. "Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren"

Alhadi240891 · History
Not enough ratings
184 Chs

Pernikahan Adik Angkat Part 1

Udara malam terasa dingin oleh hembusan angin, di dekat kolam ikan disamping kamarnya Hasan ada seseorang laki-laki duduk-duduk sendirian sambil memainkan Hp, ya orang itu Hasan.

Di pesantren teman seangkatannya sudah tidak ada kini hanya tinggal empat senior, hatinya mulai gelisah apalagi di tambah ledekan dari para alumni kapan nikah, perasaan Hasan menjadi sudah mulai tidak nyaman di pesantren.

Suatu ketika Hasan yang sudah lama tidak pernah dipanggil lagi oleh pengasuh, tiba-tiba Abah memanggilnya di ndalem.

"Kang!" panggil Abah pada santrinya,

Maka diapun menghampirinya seraya berkata, "Iya Abah, Ada apa?" tanya santri itu yang terlihat dia membungkukkan badan di depannya.

"Itu kamu lihat Hasan, kamu panggilkan suruh dia ke ndalem," Abah memerintahkan pada santri itu yang setelah itu Abah kembali ke ndalem.

"Baik Abah," sahut santri itu yang juga terlihat berlari mencari Hasan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com