webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
430 Chs

Pagi yang gelap dengan mimpi yang nyata

"Apa kau suka bermimpi tentangku?". Tanya Ramel pelan, membiarkan Reista menyebut bahwa sekarang adalah mimpinya.

"Aku tidak suka bermimpi tentangmu, tapi aku suka kenyataan denganmu.. Namun jika memang mimpi ini adalah hal terakhir yang bisa kudapatkan, aku bisa apa? tentu aku akan menerimanya dan membuat ini sebagai keberuntungan yang diberikan Tuhan untuk kehidupan terakhir bagi diriku". Reista membiarkan Ramel yang tiba tiba mendekatkan bibirnya ke bibir Reista lalu menciumnya, Reista hanya tersenyum di sela sela ciuman itu, ciuman yang terasa hangat dan manis, kelembutan tentu saja diberikan Ramel dan membuat Reista semakin nelangsa dan sengsara.

Ciumannya terlalu nyata untuk dikatakan sebagai ciuman, Ramel terus saja melumat bibir Reista. membiarkan Reista meraba serta menjelajahi setiap jengkal tubuhnya melalui sapuan lembut telapak tangan kecil itu, Reista juga dapat merasakan kehangatan yang memang dirasakan juga oleh Ramel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com