"Reista, bisakah aku masuk?". Chintya mengetuk pintu beberapa kali namun tak ada yang menjawab, akhirnya Chintya memberanikan diri untuk menyapa Reista yang ada didalam.
Tok..Tok....Tok...
"Reista...?".
"Reista...?". Chintya terus memanggil, apa mungkin Reista tidur? pikir Chintya.
Chintya ingin berbalik meninggalkan pintu kamar, namun tak berapa lama pintu terbuka. Chintya dapat melihat Renandra sedang mengucek matanya dan memandang ke arah Chintya.
"Ada apa Tante?". tanya Renand dengan suara serak dan masih terlihat mengantuk.
"Aku memanggil untuk mengajak kalian makan sore bersama, apa Mommy mu juga sedang tertidur?". tanya Chintya.
"Iya Tante, akan ku panggilkan sebentar". Renand masuk kembali kedalam kamar tanpa menutup pintu kamar, Chintya menunggu didepan pintu kamar. selang beberapa menit Reista keluar dari pintu kamar dan terlihat matanya sangat sayu.
"Maafkan aku menganggu waktumu, sudah saatnya makan sore". Chintya tersenyum manis memandang wajah Reista.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com