nyonya gornio melempar map coklat yang sudah dirinya lihat barusan, beberapa orang disana yang melihat kemarahan dari nyonya gornio langsung tertunduk takut tak berani melihat, wajahnya memerah menahan amarah yang siap meledak. tidak ada yang bisa menenangkan kemarahan dari wanita mantan ketua mafia itu.
"Keluar!!!! panggilkan suamiku!". teriakan nyonya gornio membuat semua langsung buru buru keluar, tidak berani berlama-lama berada dalam satu ruangan. aura panas terasa mengerikan karena emosi nyonya gornio Yang semakin menumpuk. tak lama suaminya Tuan Gornio masuk dan menatap tenang ke arah istrinya.
"Ada apa?". Tuan Gornio mengelus pelan pipi istrinya, menatap dengan seksama mencari kelemahan pada emosi yang hampir meledak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com