Langkah kaki Samuel berjalan lebih cepat melihat Wajah Reista yang sudah memerah marah dan berteriak. beberapa kali mengigit tangan para staf keamanan, dan beberapa kali ditarik untuk dibawa pergi. Bagaimana bisa Reista bertingkah seperti anak kecil seperti itu? apa yang membuat Reista histeris? Samuel merasa kesal sendiri.
"Lepasin!". Samuel menekan tangan pria yang merupakan bagian keamanan di hotel ini, semua orang disana terus memperhatikan teriakan Reista. Reista pun langsung melihat ke arah Samuel dan merajuk dengan menggandeng lengan Samuel.
"Samuel, bayarkan kopiku. mereka menarik tanganku dengan kasar hanya karena aku belum membayar kopi. kau lihat ini, tanganku memerah",. Reista sudah hampir menangis karena tanganya yang sedikit nyeri.
Samuel mengeluarkan dompetnya dari kantung celana dan memberikan beberapa lembar uang kertas.
"Ini bayaran untuk kopi, dan bayaran untuk membersihkan keributan disini". kata Samuel kepada pelayan perempuan didepannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com