Ramel keluar dari ruangan yang di tempati Andine dan berjalan kembali ke dalam ruangan Nafisah. Langkahnya begitu berat dan hatinya sedikit sakit, sakit bahwa kenyataan yang ada membuatnya harus menyakiti orang yang dulu sangat Ramel sayangi.
Kalian bisa bayangkan? dulu, Ramel selalu menjaga andine sepenuh hati. Memberi banyak kasih sayang yang berlimpah.. Tidak pernah sedikitpun Ramel berpikir akan ada satu hari dimana Ramel sendiri yang akan membuat Andine menderita. Tidak pernah sedikitpun Ramel berpikir bahwa akan ada hari dimana Ramel memandang Andine dengan tatapan penuh kebencian dan melupakan Andine seperti sampah yang sudah pantas di buang!.
Hari ini, adalah hari terakhir Ramel akan melihat wajah andine. Tidak akan pernah lagi Ramel Menengok wajah andine yang tidak seharusnya Ramel lihat lagi..
Dunia memang luar biasa lucu, mampu membuat banyak skenario yang tidak pernah terpikirkan sama sekali..
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com