webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
430 Chs

Berbicara di meja makan

"Bagaimana hasil dari proses penyembuhannya clarke?" Mereka semua sedang makan siang bersama, Ramel bertanya tentang penyembuhan Reista dan anak anak. Clarke yang sedang meminum infus water, berdehem sebentar dan mulai mengeluarkan handphonenya.

"Yang kulihat saat ini, penyembuhan semakin signifikan.. Reista dan anak-anak sudah tidak mengeluh sakit apapun, Prosesnya sudah sampai 60%.. Tidak ada efek samping dan kulihat dari hasil pemeriksaan juga, Tubuh mereka semakin sehat". Clarke mengirim hasil laboratorium yang baru diberikan oleh salah satu teman dokternya. Di rumah Diano tidak ada laboratorium, jadi Clarke harus menyuruh seseorang untuk menguji hasil tes darah dari Reista dan anak anak.

"Bagus kalau begitu, Jika mereka sudah sembuh.. aku sudah bisa lebih tenang, Kita harus mencari donor mata untuk Reista". Kata Ramel pelan, Semua yang ada di meja makan mengangguk setuju. Reista hanya diam saja dan mengunyah makanannya dengan tenang. Memberikan semua tanggung jawab pada Ramel.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com