Ke esokan paginya di meja makan, kali ini Ara sengaja tidak memasak karena dia juga bangun kesiangan. Ara duduk di kursi menunggu makanan di hidangkan oleh si Mbok. Tidak lama kemudian Alden keluar dari kamarnya dengan penampilan sempurna-nya.
"Ara.." gadis itu tidak menjawab dia hanya menoleh sekilas pada Alden "Hari ini temani aku membeli hadiah ulang tahun!"
"Siapa yang ulang tahun?"
"Sepupu iparmu!" kata Alden santai. Tapi kenyataannya sepupu ipar yang dia maksud masih belum menemukan kejelasan.
"Baik!" seketika Ara melupakan kesalahan Alden yang menguping pembicaraannya di telpon tadi malam.
"Oke! Setelah makan kita berangkat!"
***
Di salah satu mall tempat perbelanjaan Ara memakai celana jins panjang putih, baju peach di balut sweater putih lembut, kakinya terbungkus sepatu kets warna putih tidak lupa kepalanya tertutup oleh topi rajut merah maroon. Dan sebuah tas selempang kecil tersampir di bahunya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com