Lian menatap langit-langit kamarnya yang berwarna abu-abu sesekali dia melirik Rian yang berbaring miring. Cowok itu menghela napas dan berkata berharap kata-katanya bisa meredakan kesedihan di hatinya. "Kadang mencintai seseorang tidak butuh alasan, karena terjadi begitu saja, kau juga tidak bisa memaksa untuk tidak mencintainya pada kenyataannya hatimu memilihnya untuk menetap di hatimu, tapi kau bisa menyimpan perasaan itu di dalam hatimu untuk dirimu sendiri sebagai kenangan indah atau melepaskannya membiarkan semuanya menghilang seiring berjalannya waktu."
Rian diam hanya helaan napasnya yang terdengar "Mungkin ini salah satu masalah dalam hidup yang harus aku hadapi, yaitu masalah percintaan."
Lian yang mendengar itu terkekeh "Mungkin juga itu salah satunya, kau hanya perlu bertahan atau menyerah itu pilihanmu! Tapi apa yang sebenarnya terjadi? Aku pikir kalian akan jadian setelah mendaki Gunung Singgalang waktu itu.."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com