Arista terbangun, badannya sangat letih dan sakit-sakitan, matanya mengerjap beberapa kali menatap sekeliling, sekilas pikiran berada di rumah membuatnya tenang seketika. Dia menghela napas lega.
Dia pun menghela napas dan berbaring menatap langit-langit kamar seketika dia tersadar. Tidak! Tunggu! Ini memang mirip dengan kamarnya waktu dia kuliah dulu, sekarang dekorasi kamarnya sudah berubah. Dia masih di culik hanya berpindah tempat saja dari ruangan sempit ke ruangan yang lebih nyaman.
Dia melihat sepiring sarapan dan segelas susu segar di atas meja, mungkin saja sarapan itu sudah dingin sekarang.
Arista teringat sesuatu kalau dia masih di culik itu artinya Dirga masih di tempat yang sama dengannya. Dia pun segera memeluk dirinya sendiri meraba-raba pakaiannya masih lengkap, gadis itu beringsut bangun dan duduk sambil bersandar di kepala ranjang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com