webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Romance
Pas assez d’évaluations
314 Chs

Sesuatu di Depan Mata

"Really, Hyker?" Angela geleng-geleng kepala. "Really?"

"What?"

Hyker menggaruk-garuk kepala, ia melangkah bolak-balik dengan cepat sembari memikirkan satu-dua hal untuk setidaknya bisa bersenang-senang dengan gadis tersebut.

"Dasar sialan!" dengus Angela, berdiri bertolak pinggang dengan satu tangan, menghadap pintu kamar Hyker. "Ayolah, Bung. Jangan berpura-pura tidak mengenali suaraku."

"Tidak," sanggah Hyker, lantas dengan cepat membuka bajunya, melemparkan baju putih lengan pendek tersebut begitu saja ke atas pembaringan. "Bukan itu maksudku."

"Jadi kau jelas mengenal suaraku, kan?" Lagi-lagi Angela menggedor-gedor pintu tersebut. "Ayolah, Hyker. Kenapa lama sekali?"

Gadis itu menggigit bibirnya, membayangkan sesuatu yang sedang dikerjakan Hyker di dalam kamar yang tertutup itu.

"Lagian," lanjut Angela. "Kau itu sedang ngapain sih sebenarnya?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com