webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · Romance
Pas assez d’évaluations
314 Chs

Aksi Aldi dan Ely

Aldi mencoba menelisik lebih jauh, memerhatikan ke setiap sudut ruangan di balik pintu kaca itu. Dan sepertinya memang hanya satu orang di sisi kiri itu saja yang ada di ruangan tersebut saat sekarang itu.

"Lindungi aku!" bisik Aldi kepada Ely.

Aldi mencoba mendorong pintu tersebut, dan seperti pintu di belakang sana tadi, pintu yang satu ini pun tidak bisa terbuka begitu saja.

"Kayaknya semua pintu harus menggunakan card key."

"Yeah," angguk Aldi dan kembali menggunakan card key yang ia dapatkan sebelumnya itu.

Perlahan-lahan Aldi berdiri, tatapannya tetap mengawasi pria di sudut kiri itu yang duduk di atas sesuatu dan membelakangi mereka. Pintu bergeser ke kiri, terbuka perlahan dengan suara berdesis halus.

Aldi kembali mengingatkan Ely untuk tetap mengawasi keadaan sekitar guna melindunginya sementara Aldi dengan gerak yang penuh kewaspadaan memasuki ruangan berikutnya tersebut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com