webnovel

hari indah yang kelabu

hari itu aku dan teman-teman ku pulang ke rumah masing-masing. aku di antar sampai di depan rumah oleh orang yang aku sukai, aku sangat gembira. pada hari berikutnya aku dan teman-teman ku berkumpul bersama dan akhirnya menceritakan pengalaman kami pada saat liburan musim panas. aku ingin menceritakan yang terjadi padaku tetapi aku ragu dan sangat malu untuk menceritakannya. salah satu temanku berkata kepadaku bahwa dia pergi bersama keluarganya ke tempat yang indah di suatu pantai, sedangkan yang lain berkata bahwa mereka mendaki gunung. aku tentu saja tidak cemburu dengan apa yang mereka ceritakan karena jika aku ceritakan semua pengalaman ku yang walaupun sedikit akan mengirikan mereka semua. pada hari yang sama pula aku pulang ke kediamanku dan juga teman ku. aku melihat sang pangeran pujaan hati melewati depan kamarku lalu akupun ingin mencuri perhatiannya, dengan sengaja aku berpakain rapi dan menuju ke atas supaya bisa menemui sang pangeran. setelah dia keluar dari kamar temanku sesuai dengan apa yang ku mau, dia melirikku dan menggodaku. aku sangat senang dan pipi ku menjadi hampir seperti tomat. aku sanagat berharap dia dapat melihatku yang benar-benar menginginkan dia untuk hadir di hidupku. sekarang aku merasa telah mengenal cinta. tapi aku tak tahu bahwa cinta itu yang telah menghancurkan hidupku. keesokan harinya, aku meminta tolong pada sang pangeran ku untuk mengerjakan tugas bersama-sama. dengan senang hati dia membantuku dan dengan suasana romantis hanya ada kami berdua di dalam kamar ku. aku gak tau kenapa aku begitu gugup dan sangat mencintai nya... seakan aku tak mau melukainya. aku juga menatapnya untuk waktu yang lama saat dia terbaring tidur dipangkuanku. aku menatapnya lekat-lekat seakan ingin memiliki semua keindahan dalam dirinya... tetapi aku tak tahu bagaimana. akhirnya setelah lama menunggu dia tertidur sedangkan tugas ku sudah selesai akupun tertidur dan berbaring disisinya. seakan tak mau melepaskan nya aku ingin memeluk dirinya yang berada di sampingku. saat malam tiba aku memikirkan sesuatu agar aku bisa menghilangkan segala keraguan yang ada di hatiku. aku memberanikan diri untuk memberitahu perasaanku kepadanya. aku ambil ponselku dan kuketik apa yang ingin ku sampaikan... kira-kira begini maksud pesanku.

'hy, kamu punya perasaan gak sama aku? aku udah lama mendam rasa ini, aku takut aku jadi penasaran karna kamu.' ya namanya juga cewek jadi agak mutar-mutar deh ngomongin nya. aku sangat mengerti dan menyadari bahwa dia adalah seseorang yang anti dengan cewek yang *bucin. aku harus kuat menghadapi jawaban yang akan diberikan kepadaku, pikirku. tetapi aku gak akan menyangka jawabannya sampai sekarang membuatku sangat kecewa. inilah jawaban yang diberikan nya kepada ku. 'maaf ta, tapi aku benar-benar belum pengen pacaran, aku mau fokus kuliah dulu '

aku tersenyum sinis dan hampir menangis membaca apa yang dikirimkan olehnya padaku. aku memaki dalam hati. kalau kamu emang gak mau pacaran mengapa kamu memberi harapan yang tumbuh begitu subur dalam hati? mengapa kamu tiap kali bertemu dengan ku selalu membuatku jadi seperti orang yang bingung. kenapa? kenapa? kenapa? semua pertanyaan tentang "mengapa?' keluar dalam hatiku serasa ingin ku hancurkan hati yang ada didalam tubuh ku agar tak ada satupun orang yang tau kalau aku sangat-sangat patah hati pada seorang pria.